"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 04 September 2013

AL-HAYYU

AL-HAYYU (الْحَيُّ) artinya, Yang Maha Hidup, Maha Kekal dan Abadi. Hidup Allah tidak sama dengan hidup makhluk, sebab hidupnya makhluk dengan nyawa, terbatas, berjisim dan sebagainya.
Hidup-Nya Allah tanpa nyawa tanpa jisim. Oleh sebab itu manusja tidak akan dapat menggambarkan hidup-Nya Allah, karena الله سبحانه وتعالى tidak ada yang menyerupai-Nya satu pun juga.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 255 yang artinya :
“Allah, tak ada Tuhan yang disembah kecuali Dia. Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus (mengurus makhluk-Nya) Dia tiada mengantuk, dan tiada pula tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah, tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan apa-apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui ilmu Allah melainkan dengan kehendak-Nya. Meliputi kursi-Nya (Ilmu-Nya dan Kerajaan-Nya) langit dan bumi, dan tiada berat bagi-Nya menjaga keduanya. Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Furqan ayat 58 yang artinya :
“Serahkanlah dirimu kepada Allah yang hidup, yang tiada mati, dan bertasbihlah serta memuji-Nya! Cukuplah Allah mengetahui segala dosa hamba-Nya.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 72-73.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 41.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar