AL-MU’AKHKHIRU (الْمُؤَخِّرُ) artinya Yang Maha Mengakhirkan atau memundurkan. Orang-orang yang berbuat jahat akan dibalasi Allah, akibat kejahatannya itu dan orang-orang yang berbuat baik demikian pula, yaitu mendapat balasan yang setimpal dari Allah. Balasan kejahatan itu ada yang disegerakan oleh Allah, tetapi ada pula yang dita’khirkan (dilambatkan-Nya). Melambatkan itu mungkin ada hikmahnya, semoga yang berdosa itu segera memohon ampunan Allah, dan jika orang itu bertobat dari dosanya sebenar-benar bertobat, maka Allah akan mengampuni dosa orang itu.
Sifat Tuhan yang mulia ini, menunjukkan bahwa Allah bersifat pengasih lagi penyayang.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Munafiqun ayat 10-11 yang artinya :
“Dan belanjakanlah sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang kamu, lalu ia berkata : Ya Tuhanku, mengapakah tidak engkau tangguhkah kematianku sampai sedikit waktu lagi, supaya aku dapat bersedekah dan masuk golongan orang yang soleh? Dan Allah, tiada akan melambatkan (kematian) seseorang, bila telah sampai ajalnya dan Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 79-80.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 43-44.
Sifat Tuhan yang mulia ini, menunjukkan bahwa Allah bersifat pengasih lagi penyayang.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Munafiqun ayat 10-11 yang artinya :
“Dan belanjakanlah sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang kamu, lalu ia berkata : Ya Tuhanku, mengapakah tidak engkau tangguhkah kematianku sampai sedikit waktu lagi, supaya aku dapat bersedekah dan masuk golongan orang yang soleh? Dan Allah, tiada akan melambatkan (kematian) seseorang, bila telah sampai ajalnya dan Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 79-80.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 43-44.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar