"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 05 September 2013

DERMAWAN DALAM KEBAIKAN (14)

Abu Kabsyah (Amru) bin Sa’ad Al-Anmary r.a. telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Tiga orang saya akan ceriterakan kepadamu dan saya bersumpah kepadamu, ingatilah ceritera ini. 1: Tiada akan berkurang harta seorang karena bersedekah. 2: Dan tiada seorang yang dianiaya maka ia tetap sabar, melainkan ditambah kemulyaannya oleh Allah. 3. Dan tiada seorang membuka pintu minta-minta melainkan Allah membukakan baginya pintu kemiskinan. Kini saya akan berceritera kepadamu, maka ingatilah ceritera ini : Sesungguhnya dunia ini hanya untuk empat macam orang. 1: Seorang yang diberi rizqi harta dan ilmu, maka ia pergunakan untuk bertaqwa dan menghubungi sanak-keluarga dan mengenal hak Allah di dalamnya (dibayarkan zakatnya, dan dipergunakan untuk kebaikan), maka orang ini dalam tingkat yang tertinggi. 2: Seorang yang diberi ilmu tetapi tidak berharta, maka dengan niat yang sungguh-sungguh ia berkata : Kalau saya diberi harta pasti saya akan beramal sebagaimana si Fulan, maka ia mendapat pahala niatnya, dan pahala kedua orang itu, tidak berbeda-beda. 3: Seorang hamba yang diberi kekayaan tetapi tidak bertaqwa dan tidak dipergunakan utuk menghubuugi sanak-keluarga juga tidak mengenal hak Allah di dalamnya, maka orang ini ada pada sejahat-jahat tempat. 4: Seorang yang tiada diberi harta dan tiada ber-ilmu, lalu ia berkata : Andaikan saya mempunyai harta niscaya saya akan berbuat sebagaimana kelakuan si Fulan, maka Ia berhasil dengan niatnya, nilai timbangan keduanya sama dan tidak berbeda. (HR. Attirmidzy).
--------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 461-462.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar