"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 08 September 2013

AL-WAAJIDU

AL-WAAJIDU (الْوَاجِدُ) artinya, Yang Maha Kaya, yang dapat memperoleh apa-apa yang diinginkan-Nya. Sebaliknya Dia tidak membutuhkan sesuatu apa pun, karena sifat kaya-Nya secara muthlak. Yang Maha Mendapatkan, artinya bahwa segala apa yang dikehendaki Allah terjadi dan terwujud.
Manusia apabila ingin memperoleh sesuatu, maka sesuatu itu dicarinya dengan susah payah; tapi bagi Allah cukup dengan firman-Nya : “Adalah! maka jadilah”.
Manusia untuk memperoleh yang diinginkannya itu ia harus berusaha untuk menemukanya. Ada juga yang tidak berhasil, karena apa yang diinginkannya itu datangnya dari Allah sedangkan sebagian mereka lupa kepada yang memberinya, dengan sendirinya mereka tidak menemukan apa yang dicarinya itu.
Oleh karena itu, apabila kita meminta sesuatu, bermohonlah kepada Allah sebab hanya kepada-Nya tempat kita meminta.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 58 yang artinya :
“Dan Tuhanmulah Yang Maha Pengampun dan mempunyai rahmat. Sekiranya Dia hendak menyiksa mereka lantaran perbuatan mereka, niscaya disegerakan-Nya menyiksa mereka, tetapi Dia janjikan siksa itu sampai hari kiamat, dan tak dapat mereka melepaskan diri daripada-Nya”.

Jadi dalam ayat Allah ini mengertilah kita bahwa segala yang dikehendaki Allah dapat saja terjadi menurut kehendak-Nya.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 74-75.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 42.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar