"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 19 Juli 2013

KEUTAMAAN LAPAR DAN SEDERHANA DALAM HIDUP (18)

Ibn Umar r.a. berkata : Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah s.a.w. mendadak datang seorang dari sahabat Anshor, dan ketika orang. itu akan kembali bangun, Rasulullah s.a.w. bertanya : Hai sudarara dari Anshor : Bagaimana keadaan Sa’ad bin Ubadah? Jawabnya : Baik saja. Maka Rasulullah s.a.w. bertanya pada sahabat : Siapakah di antara kamu yang akan menengok dia? Kemudian Nabi s.a.w. berdiri dan kamipun berdiri bersama Nabi s.a.w. kurang lebih 17 - 18 orang, dan ti’ada di antara kami yang memakai sandal, sepatu atas gamnis (kemeja), kami sekalian hanya berpakaian yang sangat sederhana yang kasar, sehingga kami sampai kerumah Sa’ad, maka mundurlah kaumnya dan Rasulullah dengan sahabat-sahabatnya datang mendekat kepadanya. (HR. Muslim).
--------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 428-429.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar