"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 17 Juli 2013

AL-HAFIIZHU

AL-HAFIIZHU (الْحَفِيْظُ) artinya Yang Maha Pemelihara, yakni menjaga segala sesuatu jangan sampai rusak dan goncang. Juga menjaga segala amal perbuatan hamba-hamba-Nya, sehingga tidak tersia-sia sedikit pun untuk memberikan balasannya.
Bilamana alam ini tidak dalam penjagaan Allah سبحانه وتعالى, niscaya akan hancurlah Ia dengan seketika, dan akan bertabrakanlah planit-planit itu antara satu dengan lainnya. Manusia tidak akan sanggup berbuat demikian. Perhatikanlah penjagaan manusia yang secara kecil-kecilan saja, seumpana mengadakan peraturan lalu-lintas agar jangan terjadi tabrakan kendaraan, diadakan alat-alat untuk mengaturnya, seperti lampu merah, yang berarti tidak boleh jalan, kemudian lampu kuning, tanda bersiap untuk maju dan lampu hijau, tanda sudah boleh jalan. Tapi apa yang terjadi? Kecelakaan banyak juga terjadi di mana-mana, itu tandanya manusia tidak mampu untuk memelihara yang sesungguhnya.
Kepandaian dan pemeliharaan manusia itu terbatas, maka pemeliharaan Allah yang kekal abadi.
Firman Allah سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 57 yang artinya :
“Maka jika kamu berpaling juga, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu, apa yang disuruh sampaikan kepadaku. Tuhanku akan menjadikan kaum yang lain daripada kamu, sebagai penggantimu, sedang kamu tidak membahayakan kepada Allah sedikitpun juga”.

Sesungguhnya Tuhanku menjaga tiap-tiap sesuatu.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 50-51.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 30.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar