AL-GHAFUURU (الْغَفُوْرُ) artinya Yang Maha Pengampun, banyak pengampunan-Nya kepada hamba-Nya.
Di dalam sebuah Hadits Qudsi Allah سبحانه وتعالى berfirman : “Wahai hamba-Ku yang banyak dosa, sekalipun dosamu sebanyak awan di langit, apabila kamu bertobat kepada-Ku, akan Kuampuni dosamu itu sebanyak awan di langit pula”.
Firman Allah سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 53 :
“Hai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguh-Nya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Firman Allah سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 133 yang artinya :
“Bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga lebarnya seluas langit dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya”.
Dalam ayat-ayat Allah سبحانه وتعالى ini, jelaslah bahwa Allah itu Maha Pengampun terhadap hamba-Nya, tetapi manusia juga yang mendurhakai-Nya.
Adapun cara memohon ampun kepada Allah سبحانه وتعالى, ialah menyesali diri sendiri setelah berbuat dosa, kemudian memohon ampun kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulangi lagi mengerjakan perbuatan yang tak baik itu. Andaikata dikerjakan juga dosa itu setelah memohon ampun, maka tobatnya itu disebut tobat sambal, sewaktu terasa pedas berjanji tidak akan memakan lada itu, tetapi apabila pedasnya itu telah hilang, sambal itu dimakannya lagi. Hal yang semacam ini sama artinya dengan mempermainkan Allah سبحانه وتعالى. Sebenarnya bukanlah Tuhan yang dipermain-mainkannya, tapi dirinya sendiri yang dipermainkannya, sayang, kebanyakan mereka tidak mengerti.
Bersifat dengan sifat ini berarti kita sebagai hamba Allah سبحانه وتعالى harus banyak maaf-memaafkan terhadap sesama manusia.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 46-47.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 27-28.
Di dalam sebuah Hadits Qudsi Allah سبحانه وتعالى berfirman : “Wahai hamba-Ku yang banyak dosa, sekalipun dosamu sebanyak awan di langit, apabila kamu bertobat kepada-Ku, akan Kuampuni dosamu itu sebanyak awan di langit pula”.
Firman Allah سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 53 :
“Hai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguh-Nya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Firman Allah سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 133 yang artinya :
“Bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga lebarnya seluas langit dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya”.
Dalam ayat-ayat Allah سبحانه وتعالى ini, jelaslah bahwa Allah itu Maha Pengampun terhadap hamba-Nya, tetapi manusia juga yang mendurhakai-Nya.
Adapun cara memohon ampun kepada Allah سبحانه وتعالى, ialah menyesali diri sendiri setelah berbuat dosa, kemudian memohon ampun kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulangi lagi mengerjakan perbuatan yang tak baik itu. Andaikata dikerjakan juga dosa itu setelah memohon ampun, maka tobatnya itu disebut tobat sambal, sewaktu terasa pedas berjanji tidak akan memakan lada itu, tetapi apabila pedasnya itu telah hilang, sambal itu dimakannya lagi. Hal yang semacam ini sama artinya dengan mempermainkan Allah سبحانه وتعالى. Sebenarnya bukanlah Tuhan yang dipermain-mainkannya, tapi dirinya sendiri yang dipermainkannya, sayang, kebanyakan mereka tidak mengerti.
Bersifat dengan sifat ini berarti kita sebagai hamba Allah سبحانه وتعالى harus banyak maaf-memaafkan terhadap sesama manusia.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 46-47.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 27-28.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar