Istiqomah, teguh pendirian, kuat keyakinan.
Pesona dunia tidak merubah pendiriannya, godaan pangkat tidak menggoyangkan hatinya. Loncatan keatas atau kebawah yang ditemuinya dalam hidup, tidak merubah sikap dan pandangannya. Ombak hidup yang melambung tinggi dan menurun rendah, tidak melenyapkan dia dari muka air kehidupan dan kemanusiaan. Dalam bidang Cita dan Agama, bagi Mukmin sejati yang sudah istiqomah, tidak ada pertemuan antara Iman dan Nifaq, Tauhid dan Syirik, Islam dan Kufur.
Tidak sudi menjual aqidah, keyakinan dan pendirian dengan harta benda dan keuntungan yang dekat.
“Sesungguhnya orang yang berkata; Tuhan kami ialah Allah; kemudian ber-istiqomah dalam memegang pendirian itu, akan turunlah kepada mereka Malaikat, supaya jangan mereka berduka-cita dan takut”. (QS. Fush-shilat : 30)
“Sesungguhnya orang yang berkata; Tuhan kami ialah Allah, kemudian berpegang teguh dengan pendirian itu, maka tiada ketakutan atas mereka, dan tidaklah mereka berduka-cita”. (QS. Al-Ahqaaf : 13)
“Apabila mereka tetap ber-istiqomah menempuh jalan itu (agama Islam), pastilah akan Kami beri minum mereka dengan air yang sejuk (rezki yang banyak)”. (QS. Al-Jin : 16)
“Oleh sebab itu bersikap Istiqomah-lah sebagaimana kamu diperintahkan dan begitu juga orang-orang yang bertaubat bersama kamu, dan janganlah kamu melewati batas, karena Ia sesungguhnya melihat apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah engkau condong kepada kaum yang zalim, lantaran nanti kamu akan kena api neraka, padahal tidak ada bagi kamu penolong selain dari Allah, kemudian kamu tidak akan ditolong”. (QS. Hud : 112 – 113).
Pesona dunia tidak merubah pendiriannya, godaan pangkat tidak menggoyangkan hatinya. Loncatan keatas atau kebawah yang ditemuinya dalam hidup, tidak merubah sikap dan pandangannya. Ombak hidup yang melambung tinggi dan menurun rendah, tidak melenyapkan dia dari muka air kehidupan dan kemanusiaan. Dalam bidang Cita dan Agama, bagi Mukmin sejati yang sudah istiqomah, tidak ada pertemuan antara Iman dan Nifaq, Tauhid dan Syirik, Islam dan Kufur.
Tidak sudi menjual aqidah, keyakinan dan pendirian dengan harta benda dan keuntungan yang dekat.
“Sesungguhnya orang yang berkata; Tuhan kami ialah Allah; kemudian ber-istiqomah dalam memegang pendirian itu, akan turunlah kepada mereka Malaikat, supaya jangan mereka berduka-cita dan takut”. (QS. Fush-shilat : 30)
“Sesungguhnya orang yang berkata; Tuhan kami ialah Allah, kemudian berpegang teguh dengan pendirian itu, maka tiada ketakutan atas mereka, dan tidaklah mereka berduka-cita”. (QS. Al-Ahqaaf : 13)
“Apabila mereka tetap ber-istiqomah menempuh jalan itu (agama Islam), pastilah akan Kami beri minum mereka dengan air yang sejuk (rezki yang banyak)”. (QS. Al-Jin : 16)
“Oleh sebab itu bersikap Istiqomah-lah sebagaimana kamu diperintahkan dan begitu juga orang-orang yang bertaubat bersama kamu, dan janganlah kamu melewati batas, karena Ia sesungguhnya melihat apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah engkau condong kepada kaum yang zalim, lantaran nanti kamu akan kena api neraka, padahal tidak ada bagi kamu penolong selain dari Allah, kemudian kamu tidak akan ditolong”. (QS. Hud : 112 – 113).
#570
Tidak ada komentar:
Posting Komentar