Dari Ibnu Umar r.a.; Bahwasanya Rasulullah s.a.w. adalah apabila beliau duduk untuk attahiyyat, beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kiri, dan yang kanan di atas lutut kanan, dan beliau menggenggam limapuluh tiga, dan beliau berisyarat dengan telunjuknya. Diriwayatkan oleh Muslim. Dan pada satu riwayat baginya: “Dan beliau mengepalkan (menggenggam) jari-jarinya semuanya, dan berisyarat dengan (jari) yang mengiringi ibu jari”.
.
“Menggenggam limapuluh riga” = suatu cara menghitung bagi bangsa Arab dengan jari, jadi kalau semua jari digenggam sedangkan telunjuk tidak, itu menunjukkan jumlah 53. Menurut riwayat Wail bin Hujr, isyarat telunjuk itu sambil digoyang-goyangkan tapi menurut riwayat Ibnu Zubair tidak digoyang-goyangkan. Jadi dua cara isyarat ini boleh dilakukan.
------------------------------------------
.
“Menggenggam limapuluh riga” = suatu cara menghitung bagi bangsa Arab dengan jari, jadi kalau semua jari digenggam sedangkan telunjuk tidak, itu menunjukkan jumlah 53. Menurut riwayat Wail bin Hujr, isyarat telunjuk itu sambil digoyang-goyangkan tapi menurut riwayat Ibnu Zubair tidak digoyang-goyangkan. Jadi dua cara isyarat ini boleh dilakukan.
------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 116.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar