AL-GHAFFAARU (الْغَفَّارُ) artinya Yang Maha Pengampun, banyak memberi ma’af dan menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan. Asal makna ghafara ialah menutup, yakni Allah menutup kejelekan hamba-Nya, yaitu mengampuni dosa-dosanya.
Allah s.w.t. sangat sayang kepada hamba-Nya, bilamana hamba-Nya mengerjakan dosa, disuruh-Nya bertobat dan bilamana hamba-Nya bertobat, maka dosa-dosa hamba-Nya itu akan diampuni-Nya dan dima’afkan-Nya.
Meyakini sifat ini kepada Allah artinya bahwa seorang hamba yang berdosa janganlah ia putus asa dari rahmat Tuhan. Karena kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan itu, hendaklah manusia cepat bertobat atas kesalahan yang diperbuatnya, dengan sungguh-sungguh, sebab الله سبحانه وتعالى penerima tobat. Di dalam hadits Qudsi ada tersebut : “Hai hamba-Ku yang banyak dosa, meskipun dosamu sebanyak awan di langit bilamana kamu bertobat kepada-Ku, Kuampuni kamu sebanyak awan di langit pula”.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 153 yang artinya :
“Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, sesudah itu mereka bertobat dan beriman, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 53 yang artinya :
“Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Begitulah kemurahan Allah bagi Hamba-Nya, banyak mengampuni dan memáafkan, sehingga jadilah hamba-Nya itu seperti bayi yang suci bersih.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 24-25.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 17-18.
Allah s.w.t. sangat sayang kepada hamba-Nya, bilamana hamba-Nya mengerjakan dosa, disuruh-Nya bertobat dan bilamana hamba-Nya bertobat, maka dosa-dosa hamba-Nya itu akan diampuni-Nya dan dima’afkan-Nya.
Meyakini sifat ini kepada Allah artinya bahwa seorang hamba yang berdosa janganlah ia putus asa dari rahmat Tuhan. Karena kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan itu, hendaklah manusia cepat bertobat atas kesalahan yang diperbuatnya, dengan sungguh-sungguh, sebab الله سبحانه وتعالى penerima tobat. Di dalam hadits Qudsi ada tersebut : “Hai hamba-Ku yang banyak dosa, meskipun dosamu sebanyak awan di langit bilamana kamu bertobat kepada-Ku, Kuampuni kamu sebanyak awan di langit pula”.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 153 yang artinya :
“Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, sesudah itu mereka bertobat dan beriman, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 53 yang artinya :
“Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Begitulah kemurahan Allah bagi Hamba-Nya, banyak mengampuni dan memáafkan, sehingga jadilah hamba-Nya itu seperti bayi yang suci bersih.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 24-25.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 17-18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar