"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 06 Mei 2013

AR-RAHIIMU

AR-RAHIIMU (الرََّحِيْمُ) artinya, Maha Penyayang. Diambil dari kata Rahmah yang maknanya tidak jauh berbeda dengan Ar-Rahmaan, tetapi maknanya lebih khusus untuk Muslimin saja.
Ar-Rahiim secara nisbi dapat kita sifatkan juga kepada manusia, bahkan di dalam Al-Qur’an Nabi ﷺ ada disifatkan dengan “Ra-uufurrahiim”.
Dengan sifat-Nya yang penyayang itu, Tuhan tidak pendendam, tidak menganiaya hamba-Nya, tapi hamba-Nya sendirilah yang menganiaya dirinya.
Manusia sengsara karena perbuatannya sendiri, dan kebahagiannya pun demikian pula. Tuhan telah menunjuki hamba-Nya akan segala perbuatan yang ma’ruf (baik) dan melarang dari yang munkar (buruk-buruk), untuk selanjutnya terserah kepada manusia itu sendiri menentukan pilihan yang dikehendakmya. Oleh sebab itu hendaklah manusia itu sering mengoreksi dirinya sendiri.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 90 yang artinya :
“Minta ampunlah kepada Tuhanmu dan bertobatlah kepada-Nya. Sungguh Tuhanku Maha Penyayang dan Maha Pengasih.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 12.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 10-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar