AL-’AZIIZU (الْعزِيْزُ) artinya, Yang Maha Mulia, berkuasa dalam segala sesuatu.
Kemuliaan Allah tak ada yang menandingi-Nya, kekal abadi, tidak sama dengan makhluq (manusia) yang tingkat kemuliaannya itu sangat terbatas (hanya sementara).
Oleh karena itu, apabila memuliakan seseorang, janganlah secara berlebih-lebihan, walaupun dia seorang raja, pembesar, berpangkat, kaya, dan sebagainya, karena semuanya itu adalah amanat Allah dan semuanya itu akan kembali kepada-Nya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaf ayat 1 yang artinya :
“Telah tasbih kepada Allah segala isi langit dan bumi, dan Dialah yang Maha mulia lagi bijaksana.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 9 yang artinya :
“Hai Musa! Sesungguhnya Aku Allah yang perkasa lagi bijaksana.”
Allah s.w.t. Maha mulia, gagah perkasa, tak ada yang menandingi-Nya satu pun juga, tidak berkehendak kepada pertolongan dan persekutuan.
Besarlah dosanya di sisi Allah, bagi orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, yang berani menentang-Nya dan mempersekutukan-Nya.
Dengan berdalilkan ayat-ayat Allah yang tersebut ini, mengertilah anda bahwa yang mulia itu hanya Allah semata-mata, dan manusia tidak ada yang mulia, kecuali orang yang bertaqwa kepada Allah.
“Sesungguhnya semulia-mulia manusia di sisi Allah adalah orang yang takut kepada-Nya”.
Begitulah bunyi firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 18-19.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 14.
Kemuliaan Allah tak ada yang menandingi-Nya, kekal abadi, tidak sama dengan makhluq (manusia) yang tingkat kemuliaannya itu sangat terbatas (hanya sementara).
Oleh karena itu, apabila memuliakan seseorang, janganlah secara berlebih-lebihan, walaupun dia seorang raja, pembesar, berpangkat, kaya, dan sebagainya, karena semuanya itu adalah amanat Allah dan semuanya itu akan kembali kepada-Nya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaf ayat 1 yang artinya :
“Telah tasbih kepada Allah segala isi langit dan bumi, dan Dialah yang Maha mulia lagi bijaksana.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 9 yang artinya :
“Hai Musa! Sesungguhnya Aku Allah yang perkasa lagi bijaksana.”
Allah s.w.t. Maha mulia, gagah perkasa, tak ada yang menandingi-Nya satu pun juga, tidak berkehendak kepada pertolongan dan persekutuan.
Besarlah dosanya di sisi Allah, bagi orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, yang berani menentang-Nya dan mempersekutukan-Nya.
Dengan berdalilkan ayat-ayat Allah yang tersebut ini, mengertilah anda bahwa yang mulia itu hanya Allah semata-mata, dan manusia tidak ada yang mulia, kecuali orang yang bertaqwa kepada Allah.
“Sesungguhnya semulia-mulia manusia di sisi Allah adalah orang yang takut kepada-Nya”.
Begitulah bunyi firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 18-19.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar