"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 28 Februari 2016

Sang Buron Hampir Tertangkap

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Malam hari di Kastil Budehuc. Hugo terus memikirkan tentang Pahlawan Api. True Fire Rune yang membuat pemiliknya tak bisa tua dan kemungkinan mereka masih hidup di suatu tempat. Dan Hugo terus berkhayal seandainya ia memiliki True Fire Rune, hingga kantuk menghentikan angannya. Pagi harinya Hugo berpamitan pada Thomas disamping sudah lama menginap, iapun berkeinginan mencari Pahlawan Api.
Belum berapa lama tiba-tiba Piccolo datang penuh gaduh menghadap Thomas dan mengatakan Pasukan Dewan Konselor Zexen sudah di depan gerbang benteng Kastil Budehuc, dan ingin menangkap Hugo. Kegaduhan itupun membuat Apple dan Caesar ingin tahu.
Sementara itu di luar gerbang benteng Cecile tengah berhadapan dengan pimpinan Pasukan Dewan Konselor Zexen. Sedangkan dari dalam rumah, Thomas berusaha menenangkan Sebastian, tentang resiko yang bakal dihadapi mereka bila ketahuan menyembunyikan Hugo. Ketika jalan keluar seperti buntu, Caesar memberikan penyegaran bahwa mereka harus menggunakan trik perang "Menyembunyikan pohon di tengah hutan". Agar Hugo tidak ketahuan harus disamarkan jadi prajurit musuh. Pilih prajurit yang terlihat bodoh dan membuatnya pingsan untuk meminjam seragamnya. Karena yang dibutuhkan cuma mengeluarkan Hugo tanpa ketahuan.
Disudut lain Juan berusaha memilih mangsa prajurit bodoh untuk dipinjam pakaian besinya. Setelah beberapa saat mengeledah tak juga ditemukan tanda-tanda keberadaan Hugo, akhirnya merekapun pergi meninggalkan Kastil Budehuc. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 3, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar