Do'a itu kadang-kadang dikabulkan oleh Allah ta'ala dengan memberikan apa yang kita mohonkan kepada-Nya, kadang-kadang dengan memberikan hal yang serupa dengan apa yang kita mohonkan dan kadang-kadang dengan menolak suatu bencana lain yang bakal tertimpa kepada kita.
Bersabda Rasulullah ﷺ : "Tidak ada seorang muslim di muka bumi ini yang mendo'a memohonkan sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkannya sebagaimana yang dimohonkannya, atau dipalingkan Allah daripadanya sesuatu kecelakaan selama ia tidak mendo'akan sesuatu yang mengundang dosa atau memutuskan silaturahmi". (HR. at-Tirmidzy).
Syarat do'a diterima (disarikan dari QS. 7 : 54 - 56) :
- Berdo'a hanya kepada Tuhan pencipta langit dan bumi,
- Berdo'a penuh kerendahan diri dengan suara yang lembut,
- Jangan menjadi insan yang melampaui batas,
- Jangan membuat kerusakan di muka bumi,
- Berdo'a dengan penuh rasa takut (seolah-olah do'a tidak terkabul) dan penuh pengharapan,
- Tetaplah nerbuat kebajikan sepanjang hayat.
------------------------
Bibliography :
Al-Quraan dan Terjemahannya, Departeman Agama RI, Pelita II/1978/1979, halaman 981.
Pedoman Dzikir dan Do’a, Prof Dr. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Penerbit PT. Bulan Bintang Jakarta, cetakan kesepuluh 1987, halaman 371.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar