"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 04 Februari 2016

Memalsukan Taurat

Di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah (2) : 79, Allah ta'ala mengancam dengan firman-Nya :

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتٰبَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هٰذَا مِنْ عِندِ اللَّـهِ لِيَشْتَرُوا۟ بِهِۦ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakan, "Ini dari Tuhan", karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka itu, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan. (79)

Asbabun Nuzul
Dalam suatu riwayat dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما dikemukakan bahwa ayat ini (QS. 2 : 79) turun tentang ahli kitab yang memalsukan Taurat. (HR. an-Nasa'i).
Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (QS. 2 : 79) tentang padri-padri bangsa yahudi yang mendapatkan sifat-sifat Nabi ﷺ tertulis dalam kitab Taurat yang berbunyi : Matanya seperti yang selalu memakai cela, tingginya sedang, rambutnya keriting, mukanya elok. Akan tetapi mereka hapus (kalimat tersebut dari Taurat), karena dengki dan benci serta menggantinya dengan kalimat : Badannya tinggi, matanya biru, rambutnya lurus. (HR. Ibnu Abi Hatim)

Tafsir Ayat
QS. 2 : 79Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakan, "Ini dari Tuhan", karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. ...". Kitab Taurat mereka sendiri sudah ada, tetapi mereka tambah dengan penafsiran sendiri, membuat hukum ushul dan furu' pokok dan ranting. Setelah pekerjaan membuat kitab itu selesai mereka berkata bahwa ini adalah dari Tuhan. Disamakan dengan wahyu Ilahi yang tidak boleh diganggu-ganggu lagi. Mereka mencari keuntungan untuk diri, berbesar hati maulah membayar dengan uang berbilang atau dengan pangkat, kedudukan, kebesaran duniawi. Berapapun jumlah atau tinggi pangkat kedudukan, semuanya adalah harga yang sedikit, tidak ada harganya.  "... Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka itu,...", karena yang ditulis itu adalah palsu, karena mereka akan bertanggung jawab dihadapan Allah karena berbohong dan menipu manusia. "..., dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan". Memang orang yahudi mempunyai lagi disamping Taurat kitab agama yang bernama Talmud.
---------------
Bibliography :
Tafsir Al-Azhar Juzu' 1, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), diterbitkan oleh Yayasan Nurul Islam, cetakan ke-empat 1981, halaman 306 - 308. 
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 26 - 27.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar