Allah ta'ala berfirman :
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ
لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ
وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ ۗ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ
خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُونَ
"Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik". (QS. Ali 'Imran (3) : 110).
Kita
adalah ummat terbaik, begitu yang Allah ta'ala sampaikan dalam Al-Qur'an.
Namun pertanyaannya mengapa kita tidak kunjung menjadi terbaik
dibandingkan dengan ummat yang lain? Jawabannya ada di dalam ayat yang
sama, karena kita kurang :
- Memerintahkan pada kebaikan.
- Mencegah dari keburukan.
- Beriman kepada Allah.
--------------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 94.
Hijab Alila.
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 94.
Hijab Alila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar