Sahabat, mudah-mudahan kita tidak ragu sedikitpun terhadap rizki yang sudah Allah janjikan untuk kita. Karena kita diciptakan sudah lengkap dengan rizkinya, dan tidak pernah meleset.
Dan apapun yang tidak ditetapkan Allah untuk kita, pasti tidak akan pernah bertemu. Kita diciptakan oleh Allah ketika dirahim umur 4 bulan. Kita sudah ditetapkan rizki, ajal, nikmat dan musibah yang akan menimpa dan amal-amal kita.
Kami tidak disuruh mencari rizki, tapi kami disuruh menjemput rizki. Karena kalau dicari, belum tentu ada, antara ada dan tiada. Tapi kalau menjemput sudah pasti ada, walaupun belum tentu bertemu dikarenakan kurang sungguh-sungguh atau kurang terampil.
Rizki secara umum dibagi 3 :
- Rizki yang dijamin. "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat menyimpannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Huud : 6).
- Rizki yang digantungkan. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka." (QS. Ar-Raad : 11).
- Rizki yang dijanjikan. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim : 7).
Cara tergampang mendatangkan rizki adalah syukuri rizki yang ada. Jangan pernah takut oleh rizki yang belum ada, tapi takutlah belum mensyukuri rizki yang sudah ada.
Syarat syukur :
- Hati yakin tidak ada pemberi karunia selain Allah, bukan perusahaan yang menjamin kita, gaji, orang tua, gelar atau ketrampilan, tetapi hanya dari Allah.
- Afdholu do'a "Alhamdulillah", orang yang ahli bersyukur selalu memuji Allah dalam setiap kejadian.
- Orang yang ahli syukur selalu berterimakasih kepada orang yang menjadi jalan rizki.
- Gunakan nikmat untuk mendekat ke Allah, Punya kening gunakan untuk banyak bersujud, punya mata gunakan untuk banyak membaca al-Qur'an, punya mulut gunakan untuk banyak dzikir, punya uang gunakan untuk banyak menolong orang.
-------------
Abdullah Gymnastiar, Buletin Jum'at Sakinah, Edisi 474/ th VI/ Desember 2014 M/ Shafar 1436 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar