Dahulu hubungan seksual itu dengan lawan jenis ... Itu normalnya dan wajarnya. Bukan SSA = same sex attraction.
Datanglah kaum homo yang buat keanehan di masa silam, dan itu bentuk kemungkaran seksual yang pernah terjadi mulai dari masa Nabi Luth, tidak ada sebelumnya.
Datanglah kaum homo yang buat keanehan di masa silam, dan itu bentuk kemungkaran seksual yang pernah terjadi mulai dari masa Nabi Luth, tidak ada sebelumnya.
لُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”. (QS. Al A’rof : 80-81).
أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ
وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. (QS. Asy Syu’aro : 165-166).
Namun bentuk faahisyah ini ingin dihidupkan lagi oleh para pendukung LGBT dan liberalis dengan mengatasnamakan HAM.
HAM lagi-lagi HAM ...
Seandainya para pelaku Homo dan Lesbi itu mati berpenyakit (AIDS misalnya), lalu mereka di antara kaum muslimin, emang pendukung HAM dan kaum liberal mau ambil peduli?
Moga pembela HAM bisa mikir, kalau masih bisa berpikir ...
Jangan bela cinta yang aneh-aneh
Wallahu yahdiik.
Muhammad Abduh Tuasikal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar