Abu Said Alchudry r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Jangan bersahabat kecuali pada orang Mu’min (yang beriman). Dan jangan makan makananmu kecuali orang bertaqwa. (HR. Abu Dawud dan Attirmidzy)
Sebab dalam persahabatan masing-masing mengharapkan saling bantu-membantu dengan dasar percaya-mempercayai, maka hal ini tidak mungkin terjamin keamanan dari pengkhianatan, kecuali jika bersahabat dengan orang Mu’min yang betul-betul beriman.
Juga makanan jika dimakan oleh orang bertaqwa akan berguna di dunia dengan selalu teringat budi kebaikan itu, dan pada masyarakat tidak dipergunakan untuk kejahatan, dan di hari kemudian akan mendapat pahala yang cukup dari amalnya itu.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 329-330.
Sebab dalam persahabatan masing-masing mengharapkan saling bantu-membantu dengan dasar percaya-mempercayai, maka hal ini tidak mungkin terjamin keamanan dari pengkhianatan, kecuali jika bersahabat dengan orang Mu’min yang betul-betul beriman.
Juga makanan jika dimakan oleh orang bertaqwa akan berguna di dunia dengan selalu teringat budi kebaikan itu, dan pada masyarakat tidak dipergunakan untuk kejahatan, dan di hari kemudian akan mendapat pahala yang cukup dari amalnya itu.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 329-330.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar