Dari Ibnu Umar dan ‘Aisyah r.a., mereka berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesungguhnya Bilal adzan pada waktu malam. Maka makan dan minumlah kamu sekalian sehingga Ibnu Ummi Maktum adzan”; Ia adalah seorang laki-laki yang buta, tidak adzan melainkan apabila dikatakan kepadanya : “Engkau telah masuk waktu Shubuh”. Muttafaq ‘alaih, dan pada akhir hadits ini ada idraj (perkataan yang bukan perkataan Nabi s.a.w.).
Bilal adzan sebelum fajar untuk membangunkan orang-orang; untuk yang akan berpuasa selaku pemberitahuan untuk makan sahur. Adzan Ibnu Ummi Maktum adalah adzan Shubuh. Idrajnya itu ialah dari perkataan : “Ia adalah seorang laki-laki yang buta …….”
----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 73.
Bilal adzan sebelum fajar untuk membangunkan orang-orang; untuk yang akan berpuasa selaku pemberitahuan untuk makan sahur. Adzan Ibnu Ummi Maktum adalah adzan Shubuh. Idrajnya itu ialah dari perkataan : “Ia adalah seorang laki-laki yang buta …….”
----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 73.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar