Abu Hurairah r.a berkata : Ketika turun ayat : WA ANDZIR ‘ASYIROTAKAL AQROBIN (peringatkanlah sanak kerabatmu yang dekat-dekat). Maka Rasulullah memanggil bangsa Quraisj, baik khusus suku Bani Hasyim maupun umum mereka, dan berseru : Hai Bani Ka’ab bin Lu’ay, selamatkanlah dirimu dari api neraka. Hai Bani Hasyim, selamatkanlah dirimu dari api neraka. Hai Bani Abdi Manaf selamatkanlah dirimu dari api neraka. Hai Bani Murrah bin Ka’ab selamatkanlah dirimu dari api neraka. Hai Bani ‘Abdil Muttholib selamatkanlah dirimu dari api neraka. Hai Fatimah selamatkanlah dirimu dari api neraka. Karena saya tidak kuasa membela dirimu dari siksa Allah sedikitpun, hanyalah hubungan keluarga, saya akan hubunginya dengan baik. (HR. Muslim).
Abu Abdullah (Amru) bin Al-’ash r.a berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : Dengan jelas tiada rahasia lagi bahwa keluarga Bani Fulan bukan waliku. Dan sebenarnya waliku ialah Allah dan orang-orang salih dari kaum mu’minin, tetapi mereka ada hubungan famili yang akan saya pelihara kebaikannya dan hubungannya. (HR. Buchary dan Muslim).
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 305-306.
Abu Abdullah (Amru) bin Al-’ash r.a berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : Dengan jelas tiada rahasia lagi bahwa keluarga Bani Fulan bukan waliku. Dan sebenarnya waliku ialah Allah dan orang-orang salih dari kaum mu’minin, tetapi mereka ada hubungan famili yang akan saya pelihara kebaikannya dan hubungannya. (HR. Buchary dan Muslim).
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 305-306.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar