"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 01 Februari 2013

BAKTI TA’AT KEPADA KEDUA ORANGTUA DAN MENGHUBUNGI SANAK KERABAT (8)

Anas r.a berkata : Abu Thalhah seorang terkaya di antara sahabat Anshor di kota Madinah, dari kebun-kebun kurma. Dan kekayaan yang amat digemarinya ialah Bairaha’ yang di muka masjid, dan Rasulullah sering masuk minum dari sumbernya yang baik. Dan ketika turun ayat : LAN TANALUL BIRRA HATTA TUNFIQU MIMMA TUHIBBUN. (Tiadalah kamu mendapat tingkat bakti, sehingga kamu dapat mendermakan apa yang sangat kamu sukai). Maka pergilah Abu Thalhah kepada Rasulullah dan berkata : Ya, Rasulullah, Tuhan Allah telah menurunkan perintah dalam firman-Nya : LAN TANALUL BIRRA HATTA TUNFIQU MIMMA TUHIBBUN. Dan hartaku yang sangat saya gemari ialah Bairaha’, dan kini saya sedekahkan kepada Allah yang saya harapkan bakti dan tabungan di sisi Allah, maka letakkan ya Rasulullah di mana yang kaupandang baik. Maka sabda Nabi : Baik-baik! itulah harta yang untung, itulah harta yang untung, dan telah saya dengar katamu, dan pandangan saya bagi-bagikan kepada famili kerabatmu. Berkata Abu Thalhah : Baiklah ya Rasulullah. Maka dibagi-bagikan pada sanak kerabatnya dan saudara-saudara sepupunya. (HR. Buchary dan Muslim).
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 299-300.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar