Ketika Sa’ad akan meninggal dunia, dia memerintahkan orang-orang untuk membawa sebuah jubah usangnya yang terbuat dari kain bulu kambing. Kemudian dia berkata : “Kafanilah aku dengan jubah ini karena aku memakai jubab ini ketika berperang melawan kaum musyrikin pada Perang Badar, dan aku sengaja menyimpan baju ini sebagai persiapan untuk hari ini (hari kematian).
----------------------------------------------
MEMPERTAJAM KEPEKAAN SPIRITUAL, Majdi Muhammad Asy-Syahawy, Bina Wawasan Press, Jakarta 2001, halaman 88.
----------------------------------------------
MEMPERTAJAM KEPEKAAN SPIRITUAL, Majdi Muhammad Asy-Syahawy, Bina Wawasan Press, Jakarta 2001, halaman 88.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar