Abu Hurairah r.a. berkata : Ketika Rasulullah s.a.w. : mencium cucunya (Al-Hasan bin Ali) bertepatan di situ ada Al-Aqra’ bin Habis maka berkata Al-Aqra’: Saya telah mempunyai sepuluh anak dan belum pernah saya mencium seorangpun dari anak-anak saya itu. Maka Rasulullah melihat kepada Al-Aqra’ dan berkata : Siapa yang tiada mengasihani tidak dikasihi oleh Allah. (Siapa yang tidak mempunyai rasa belas kasih tidak dikasihi). (HR. Buchary dan Muslim)
’Aisjah r.a. berkata, beberapa orang Badui datang kepada Rasulullah dan bertanya : Apakah kamu biasa mencium anak-anak kamu? Jawab Nabi : Ya. Berkata mereka : Demi Allah kami tidak biasa mencium anak-anak. Bersabda Nabi s.a.w. : Apakah dayaku, kalau Allah telah mencabut dari hatimu rasa belas kasih dan rahmat. (HR. Buchary dan Muslim)
Djarir bin Abdillah r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Siapa yang tidak kasih kepada sesama manusia, tidak dikasihi Allah. (HR. Buchary dan Muslim)
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 235-236.
’Aisjah r.a. berkata, beberapa orang Badui datang kepada Rasulullah dan bertanya : Apakah kamu biasa mencium anak-anak kamu? Jawab Nabi : Ya. Berkata mereka : Demi Allah kami tidak biasa mencium anak-anak. Bersabda Nabi s.a.w. : Apakah dayaku, kalau Allah telah mencabut dari hatimu rasa belas kasih dan rahmat. (HR. Buchary dan Muslim)
Djarir bin Abdillah r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Siapa yang tidak kasih kepada sesama manusia, tidak dikasihi Allah. (HR. Buchary dan Muslim)
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 235-236.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar