‘Aisjah r.a. berkata : Adakalanya Rasulullah meninggalkan suatu amal perbuatan yang ia gemari, karena kuatir kalau-kalau nanti diwajibkan atas ummatnya (kuatir kalau ditiru oleh ummatnya lalu diwajibkan oleh Allah atas mereka). (HR. Buchary dan Muslim)
‘A’isjah r.a. berkata : Nabi s.a.w. telah melarang ummatnya puasa bersambung siang malam, karena kasihan kepada mereka. Dan ketika mereka berkata : Tetapi kau menyambung puasa siang malam. Jawab Nabi : Saya tidak seperti kamu, saya tetap mendapat makan minum dari Tuhanku. (HR. Buchary dan Muslim).
Maksudnya: Saya mempunyai kekuatan seperti orang yang makan minum.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 237.
‘A’isjah r.a. berkata : Nabi s.a.w. telah melarang ummatnya puasa bersambung siang malam, karena kasihan kepada mereka. Dan ketika mereka berkata : Tetapi kau menyambung puasa siang malam. Jawab Nabi : Saya tidak seperti kamu, saya tetap mendapat makan minum dari Tuhanku. (HR. Buchary dan Muslim).
Maksudnya: Saya mempunyai kekuatan seperti orang yang makan minum.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 237.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar