Keluarga Ardianto di Jakarta berencana membangun rumah di atas lahan yang berukuran 4 m x 17 m dan menghadap selatan. Di sebelah kiri dan kanan rumah terdapat rumah tetangga. Beliau menanyakan cara mengatur ruang-ruang untuk rumah dengan lahannya memanjang, septictank yang sudah ada di ruang tamu sebaiknya dipindahkan ke mana?
Adapun kebutuhan ruang yang keluarga inginkan adalah ; Lantai 1, ada ruang tamu, ruang TV/ keluarga, ruang tidur utama dengan kamar mandi dalam, ruang makan, dan dapur yang dekat dengan tempat cuci serta 1 kamar pembantu. Di lantai 2 terdapat 2 kamar tidur anak, jemuran di atas dak beton.
Dan sang arsitek, Wijoyo Hendaomartono menyarankan untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang sesuai keinginan memerlukan renovasi besar. Dengan lebar tanah yang sangat terbatas, maka perlu desain tiga lantai. Lantai 1 digunakan untuk aktivitas bersama, yaitu ruang tamu dan ruang keluarga yang dijadikan satu, ruang makan serta dapur. Lantai 2 untuk keperluan ruang-ruang tidur, sedangkan lantai 3 digunakan untuk kegiatan servis.
Tangga biasanya memerlukan ruang cukup besar. Agar efisien, maka sang Arsitek mengusulkan menggunakan tangga putar (spiral) saja. Tentunya akan kurang nyaman dibandingkan dengan tangga biasa (tangga lurus dan tangga L atau tangga U) tetapi dengan desain tersebut akan mendapatkan ruang-ruang yang cukup luas. Agar tangga putar bisa nyaman, perlu didesain secara khusus arah putaran, diameter tangga, sampai ketinggian anak tangganya.
Septictank memang sebaiknya berada di luar bangunan, kecuali kondisi rumah sudah tidak memiliki halaman seperti halnya tinggal di Ruko. Berhubung melakukan renovasi besar, maka memindahkan atau membuat septictank baru memang sebaiknya dilakukan. Tempat yang baik adalah di halaman depan di bawah carport, dengan posisi di antara roda kendaraan. Dengan demikan, seandainya diperlukan pengurasan septictank, rumah tidak akan terganggu oleh bau tidak sedap yang dikeluarkannya.
Adapun kebutuhan ruang yang keluarga inginkan adalah ; Lantai 1, ada ruang tamu, ruang TV/ keluarga, ruang tidur utama dengan kamar mandi dalam, ruang makan, dan dapur yang dekat dengan tempat cuci serta 1 kamar pembantu. Di lantai 2 terdapat 2 kamar tidur anak, jemuran di atas dak beton.
Dan sang arsitek, Wijoyo Hendaomartono menyarankan untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang sesuai keinginan memerlukan renovasi besar. Dengan lebar tanah yang sangat terbatas, maka perlu desain tiga lantai. Lantai 1 digunakan untuk aktivitas bersama, yaitu ruang tamu dan ruang keluarga yang dijadikan satu, ruang makan serta dapur. Lantai 2 untuk keperluan ruang-ruang tidur, sedangkan lantai 3 digunakan untuk kegiatan servis.
Tangga biasanya memerlukan ruang cukup besar. Agar efisien, maka sang Arsitek mengusulkan menggunakan tangga putar (spiral) saja. Tentunya akan kurang nyaman dibandingkan dengan tangga biasa (tangga lurus dan tangga L atau tangga U) tetapi dengan desain tersebut akan mendapatkan ruang-ruang yang cukup luas. Agar tangga putar bisa nyaman, perlu didesain secara khusus arah putaran, diameter tangga, sampai ketinggian anak tangganya.
Septictank memang sebaiknya berada di luar bangunan, kecuali kondisi rumah sudah tidak memiliki halaman seperti halnya tinggal di Ruko. Berhubung melakukan renovasi besar, maka memindahkan atau membuat septictank baru memang sebaiknya dilakukan. Tempat yang baik adalah di halaman depan di bawah carport, dengan posisi di antara roda kendaraan. Dengan demikan, seandainya diperlukan pengurasan septictank, rumah tidak akan terganggu oleh bau tidak sedap yang dikeluarkannya.
Lantai 1
1. Carport
2. Teras
3. Ruang tamu dan ruang keluarga
4. Ruang makan
5. Dupur
6. Kamar mandi
Lantai 2
7. Koridor
8. Ruang Tidur Utama
9. Kamar mandi utama
10. Ruang tidur anak 1
11. Kamar Mandi
12. Ruang tidur anak 2
Lantai 3
13. Ruang Cuci, Jemur dan Setrika
14. Kamar Mandi
15. Kamar Pembantu
16. Gudang
--------------------------
Tabloid Rumah Edisi 48, II/9 November - 29 November 2004, halaman 29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar