AL-WALIYYU (الْوَالِيُّ) artinya, Yang Maha Melindungi, yakni Allah Yang Melindungi serta mengatur semua kepentingan makhluk-Nya karena kecintaan-Nya yang sangat terhadap hamba-Nya dan memberikan pertolongan yang tak terhingga untuk keperluan mereka hamba-hamba yang dicintai-Nya.
Apabila Allah tidak mempunyai sifat yang mulia ini, niscaya hamba-Nya akan murat-marit dalam hidup dan kehidupannya.
Yang menjadi pokok bagi manusia adalah berusaha, dan bertawakkal (menyerahkan diri) kepada Allah dengan sabar dan tulus ikhlas, maka Tuhan pun akan sayang kepadanya dengan melindunginya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 8-9 yang artinya :
“Kalau Allah menghendaki, niscaya dijadikan-Nya mereka menjadi suatu Umat (saja), tetapi dimasukkan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang aniaya itu tiada ada pemimpinnya (pelindungnya) dan tiada ada pula pembantu-Nya. Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain dari Allah? Padahal Allah Pelindung yang sebenarnya dan Dialah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 14 yang artinya :
“Katakanlah! Patutkah selain Allah aku angkat menjadi Pelindung? (wali) yang menjadikan langit dan bumi dan yang memberi rezeki dan Ia tidak diberi rezeki? Katakanlah : Sesungguhnya aku disuruh supaya aku menjadi orang yang mula-mula beragama Islam dan janganlah engkau masuk golongan orang yang musyrik”.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 66-67.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 38-39.
Apabila Allah tidak mempunyai sifat yang mulia ini, niscaya hamba-Nya akan murat-marit dalam hidup dan kehidupannya.
Yang menjadi pokok bagi manusia adalah berusaha, dan bertawakkal (menyerahkan diri) kepada Allah dengan sabar dan tulus ikhlas, maka Tuhan pun akan sayang kepadanya dengan melindunginya.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 8-9 yang artinya :
“Kalau Allah menghendaki, niscaya dijadikan-Nya mereka menjadi suatu Umat (saja), tetapi dimasukkan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang aniaya itu tiada ada pemimpinnya (pelindungnya) dan tiada ada pula pembantu-Nya. Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain dari Allah? Padahal Allah Pelindung yang sebenarnya dan Dialah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 14 yang artinya :
“Katakanlah! Patutkah selain Allah aku angkat menjadi Pelindung? (wali) yang menjadikan langit dan bumi dan yang memberi rezeki dan Ia tidak diberi rezeki? Katakanlah : Sesungguhnya aku disuruh supaya aku menjadi orang yang mula-mula beragama Islam dan janganlah engkau masuk golongan orang yang musyrik”.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 66-67.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 38-39.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar