Dari Jabir bin Abdullah ia.; “Bahwasanya Rasulullah s.a.w. berdiri (sholat tarawih) pada bulan Ramadlan, kemudian orang-orang menunggunya pada malam berikutnya, tapi beliau tidak muncul, dan beliau bersabda : “Aku kuatir kalau sholat witir ini diwajibkan atas kamu”. Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 139.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 139.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar