Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata; “Adalah Rasulullah s.a.w. sholat Dhuha empat raka’at, dan beliau tambah sebanyak yang dikehendaki oleh Allah (maksudnya: berapa raka’at saja orang mau kerjakan)”. Diriwayatkan oleh Muslim.
Dan baginya (bagi Muslim) daripadanya (dari ‘Aisyah); Bahwasanya ia ditanya; “Pernahkah Rasulullah s.a.w. sholat Dhuha?” Ia menjawab : “Tidak, kecuali kalau beliau datang dari perjalanannya”.
Dan dalam riwayatnya pula daripadanya; “Saya tidak melihat Rasulullah s.a.w. melakukan sholat Dhuha dengan tetap, tapi saya lakukannya dengan tetap”.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 145-146.
Dan baginya (bagi Muslim) daripadanya (dari ‘Aisyah); Bahwasanya ia ditanya; “Pernahkah Rasulullah s.a.w. sholat Dhuha?” Ia menjawab : “Tidak, kecuali kalau beliau datang dari perjalanannya”.
Dan dalam riwayatnya pula daripadanya; “Saya tidak melihat Rasulullah s.a.w. melakukan sholat Dhuha dengan tetap, tapi saya lakukannya dengan tetap”.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 145-146.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar