"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 05 Agustus 2013

AL-WADUUDU

AL-WADUUDU (الْوَدُوْدُ) artinya, Yang Maha Pencinta, yang mencintai segala kebaikan untuk hamba-Nya dan memberikan kebaikan pada hamba-Nya dalam segala hal ihwal dan keadaan.
Makna waduud hampir sama dengan makna rahiim, hanya rahiim (belas-kasihan) umum meliputi orang-orang yang taat dan orang-orang yang berbuat maksiat, merata kepada Muslim dan kafir, sedangkan waduud khusus kepada Muslim saja dan lebih khusus lagi kepada mereka yang taat. Karena itu pula, الله سبحانه وتعالى telah memerintahkan kepada hamba-Nya agar melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar (menyuruh kepada kebaikan dan melarang kepada kemunkaran).
Barangsiapa yang patuh menurut perintah-Nya akan mendapat pahala dan barangsiapa yang mengingkari-Nya akan mendapat siksa.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 90 yang artinya :
“Minta ampunlah kepada Tuhanmu dan bertobatlah kepada-Nya, sungguh Tuhanku amat pengasih lagi penyayang.”

Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Buruj ayat 13-14 yang artinya :
“Allah yang memulai mengadakan manusia dan mengulangnya (menghidupkannya kembali). Dia pengampun lagi penyayang.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 58-59.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 35.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar