"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 07 Agustus 2013

AL-MAJIIDU

AL-MAJIIDU (الْمَاجِدُ) artinya, Yang Maha Mulia, yakni yang mencapai tingkat teratas dalam hal kemuliaan dan keutamaan. Yang Maha Terpuji, karena bersifat dengan segala sifat-sifat kesempurnaan dan kebesaran.
Dalam sifat Tuhan ini berhimpunlah di dalamnya segala sifat kesempurnaan dan kemuliaan yang tiada dapat menanding-Nya.
Kemuliaan dan kesempurnaan Allah adalah kekal abadi, oleh karena itu manusia tidak pantas bersujud dan menyembah kepada selain Allah, dan kepada Allah sajalah harus memperhambakan diri.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Hud 72-73 yang artinya :
“Berkata Sarah : “Sungguh mengherankan, bisakah aku melahirkan anak, sedangkan aku telah tua (berumur 99 tahun) dan ini suamiku pun orang yang sudah tua pula? (berumur 120 tahun). Sungguh ini suatu yang amat ajaib.” Para Malaikat berkata : “Patutkah engkau tercengang tentang ketetapan Allah? Rahmat Allah dan berkat-Nya tertumpah di atas kamu hai ahli rumah Ibrahim sesungguhnya Tuhan itu Maha Terpuji dan Maha Pemurah.” (Mulia).”

Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat A1-Buruj ayat 21-22 yang artinya :
“Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia. Yang (tersimpan) dalam Lauhul Mahfuzh.”

Demikianlah kemuliaan yang tersimpul dalam kalimat Al-majid.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 59-60.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 35.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar