Khobbab bin Al-Aratt r.a. berkata : Kita berhijrah bersama Rasulullah s.a.w. semata-mata mengharap keridlo’an Allah, maka tetap pahala kami terjamin oleh Allah. Maka di antara kami ada yang mati dan belum merasakan hasil perjuangannya di dunia, di antara mereka Mush’ab bin Umair yang mati syahid dalam perang Uhud, dan hanya meninggalkan sebuah kain shuf (berbulu) yang kalau kami bungkuskan kepalanya, maka terbuka kakinya dan jika dibungkuskan kaki terbuka kepalanya, hingga Rasulullah menyuruh kami membungkuskan kepalanya, sedang kakinya cukup ruben bunga idzkhir. Demikianlah, di antara kami yang sampai menemukan buah perjuanganaya masak, maka dapat merasakannya. (HR. Buchary dan Muslim)
--------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 410.
--------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 410.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar