AL-KHAAFIDHU artinya Yang Maha Merendahkan, Yang Maha Menjatuhkan (kehinaan) yakni terhadap orang yang selayaknya dijatuhkan akibat amal perbuatannya sendiri yang bertentangan dengan ajaran Allah dan ini adalah satu siksaan kehinaan yang didatangkan untuk orang-orang yang dimurkai Allah.
Firman Allah s.w.t. dalam Al-Qur’an surat Al-waqi’ah ayat 1-3 yang artinya :
“Apabila datang hari kiamat. Maka tidak seorang juga yang dapat mendustakan. Ketika itu ada yang dihinakan (orang-orang kafir) dan ada pula yang dimuliakan (orang-orang mu ‘min).”
Manusia janganlah berbuat sekehendak hatinya saja, sekalipun ia berkuasa dan kaya raya, karena Allah tidak suka kepada orang yang menganiaya. Do’a orang yang teraniaya dikabulkan Allah.
Berapa banyaknya orang-orang yang telah dijatuhkan Allah menjadi umat yang hina-dina akibat perbuatannya yang melampaui batas, baik di zaman dahulu maupun di zaman sekarang, tapi sayang kebanyakan manusia tak insaf atau sadar, sehingga ia lupa sejarah-sejarah yang berlalu itu, dan ia pun membuat sejarah baru pula yaitu sejarah kehinaan. Dan bilamana ia telah berada di ambang pintu kehinaan dan kejatuhan, barulah ia merasa sangat menyesal, tapi apa hendak dikata, nasi telah menjadi bubur, dan bubur takkan dapat menjadi nasi kembali.
Apabila manusia telah mendapat kehinaan di sisi Allah di dunia dan di akhirat, tak seorangpun yang dapat memberikan pertolongan dan inilah yang seburuk-buruk nasib manusia.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 33-34.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 22.
Firman Allah s.w.t. dalam Al-Qur’an surat Al-waqi’ah ayat 1-3 yang artinya :
“Apabila datang hari kiamat. Maka tidak seorang juga yang dapat mendustakan. Ketika itu ada yang dihinakan (orang-orang kafir) dan ada pula yang dimuliakan (orang-orang mu ‘min).”
Manusia janganlah berbuat sekehendak hatinya saja, sekalipun ia berkuasa dan kaya raya, karena Allah tidak suka kepada orang yang menganiaya. Do’a orang yang teraniaya dikabulkan Allah.
Berapa banyaknya orang-orang yang telah dijatuhkan Allah menjadi umat yang hina-dina akibat perbuatannya yang melampaui batas, baik di zaman dahulu maupun di zaman sekarang, tapi sayang kebanyakan manusia tak insaf atau sadar, sehingga ia lupa sejarah-sejarah yang berlalu itu, dan ia pun membuat sejarah baru pula yaitu sejarah kehinaan. Dan bilamana ia telah berada di ambang pintu kehinaan dan kejatuhan, barulah ia merasa sangat menyesal, tapi apa hendak dikata, nasi telah menjadi bubur, dan bubur takkan dapat menjadi nasi kembali.
Apabila manusia telah mendapat kehinaan di sisi Allah di dunia dan di akhirat, tak seorangpun yang dapat memberikan pertolongan dan inilah yang seburuk-buruk nasib manusia.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 33-34.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 22.
Assalamualaikum, bgmn cara mengamalkan asma Allah ini ustaz?
BalasHapuskan udah dijelaskan dipaparan ; "Manusia janganlah berbuat sekehendak hatinya saja, ....... dst."
BalasHapus