"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 22 Juni 2013

AL-MUDZILLU

AL-MUDZILLU (الْمُذِلُّ) artinya, Yang Maha Pemberi Kehinaan, yakni kepada musuh-musuh Islam (yang melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya) Sifat Allah ini dipakai juga untuk nama Allah karena orang yang mendapat kehinaan itu adalah orang yang dimurkai Allah. Sebaliknya dari sifat Allah ini adalah Allah Maha Pemberi Kemuliaan. Mulia dan hina itu, tergantung kepada amal seseorang, apabila amalnya baik, maka kemuliaanlah yang dianugerahi Allah atasnya, dan bilamana orang itu mengerjakan perbuatan yang tercela (amal buruk), maka keburukan dan kehinaan pula yang akan ditimpakan Allah kepadanya. Oleh karena itu ta’atilah perintah Allah dan Rasul-Nya, agar menjadi orang yang mulia dan berbahagia, dan jagalah diri daripada menjadi orang yang hina-dina.
Firman الله سبحانه وتعالى yang tersebut dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 45 yang artinya :
“Bakal engkau lihat mereka itu dihadapkan ke dalam neraka, seraya berhati takut, karena ditimpa kehinaan; mereka melihat ke dalamnya dengan sudut matanya. Berkata orang-orang yang beriman : “Sesungguhnya orang-orang yang merugi, ialah orang-orang yang mencelakakan dirinya dan familinya pada hari kiamat.” Ketahuilah bahwasanya orang-orang yang aniaya itu dalam siksa yang tetap.”

Dengan ayat Tuhan yang tersebut di atas ini, jelaslah bahwa orang yang dihinakan Allah, adalah orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan dengan sendirinya mereka akan dimasukkan kepada tempat yang hina-dina pula (neraka).
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 37.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 22-23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar