"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 09 Juni 2013

ABU BAKAR DAN UMAR

Sampai pada akhir perundingan itu Umar binl-Khattab pergi menemui Abu Bakar dan terjadi percakapan berikut ini :
Umar : Abu Bakar, bukankah dia Rasulullah?
Abu Bakar : Ya, memang!
Umar : Bukankah kita ini Muslimin?
Abu Bakar : Ya, memang!
Umar : Kenapa kita mau direndahkan dalam soal agama kita?
Abu Bakar : Umar, duduklah di tempatmu. Aku bersaksi, bahwa dia Rasulullah.

Setelah itu Umar kembali menemui Muhammad. Diulanginya pembicaraan itu kepada Muhammad dengan perasaan geram dan kesal. Tetapi hal ini tidak mengubah kesabaran dan keteguhan hati Nabi. Paling banyak yang dikatakannya pada akhir pembicaraannya dengan Umar itu ialah :
“Saya hamba Allah dan Rasul-Nya. Saya takkan melanggar perintah-Nya, dan Dia tidak akan menyesatkan saya.”
----------------------------
SEJARAH HIDUP MUHAMMAD, Muhammad Husain Haekal, diterbitkan oleh Litera Antar Nusa, Cetakan Kesebelas, Januari 1990, halaman 401-402.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar