"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 03 Desember 2012

WUDLU’ (9)

Dari Ali r.a. tentang sifat wudlu’ ; “Kemudian Nabi berkumur-kumur dan membersihkan hidung tiga kali; beliau berkumur-kumur dan membersihkan hidung itu dan tangannya yang digunakan untuk mengambil air”. Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Nasa'i.

Dari Abdullah bin Zaid r.a. tentang sifat wudlu’ ; “Kemudian Nabi s.a.w. memasukkan tangannya, lalu berkumur-kumur dan mengisap air ke hidung dan satu tangan; berbuat demikian itu tiga kali”.
Muttafaq ’alaih.

Dari Anas r.a. ia berkata; Nabi s.a.w. melihat seorang laki-laki, yang di kakinya sebesar kuku tidak kena air, maka beliau bersabda : “Kembali, dan perbaiki wudlu’mu”.
Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Nasa’i.

Dan dari padanya pula, ia berka Adalah Rasulullah s.a.w. berwudlu’ dengan satu mud dan mandi dengan satu sha’ hingga lima mud”.
Muttafaq alaih.

1 sha’ = 4 mud (kurang lebih 3 liter)
--------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabuth-Thaharah, halaman 26-27.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar