Mush’ab bin Sa’ad bin Abi Waqqash r.a. berkata : Sa’ad merasa seolah-olah dirinya lebih afdhol (utama) dari orang-orang yang di bawahnya, mendadak Nabi bersabda : Tiadalah kamu mencapai kemenangan dan rizqi, hanya semata-mata karena bantuan orang-orang rendahan dari kamu (atau orang lemah). (HR. Buchary dan Muslim)
Abud-Darda’ (Uwaimir) r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Carilah untukku orang-orang yang rendah / lemah, karena kamu mendapat kemenangan dan rizqi, hanya semata-mata karena bantuan orang rendahan dan lemah dlo’if itu. (HR. Abu Dawud).
Usaha perjuangan yang kuat dengan tenaga, dan orang lemah dengan do’a keduanya dinilai bersama oleh Allah, bahkan kemungkinan keikhlasan dari do’a si lemah lebih memberkati usaha kekuatan yang kuat.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 269.
Abud-Darda’ (Uwaimir) r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Carilah untukku orang-orang yang rendah / lemah, karena kamu mendapat kemenangan dan rizqi, hanya semata-mata karena bantuan orang rendahan dan lemah dlo’if itu. (HR. Abu Dawud).
Usaha perjuangan yang kuat dengan tenaga, dan orang lemah dengan do’a keduanya dinilai bersama oleh Allah, bahkan kemungkinan keikhlasan dari do’a si lemah lebih memberkati usaha kekuatan yang kuat.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 269.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar