‘Aisjah r.a berkata : Rasulullah s.a.w. mendengar suara pertengkaran di muka pintu rumahnya dengan suara yang keras, mendadak mendengar suara seorang meminta kepada yang lain untuk dipotong (dikurangi) sebagaian dari hutangnya, dan minta dikasihani, maka yang menghutangkan berkata : Demi Allah, saya tidak akan mengurangi. Maka keluarlah Rasulullah s.a.w dan bertanya : Siapakah orang yang bersumpah dengan nama Allah tidak akan berbuat kebaikan? Jawab orang itu : saya ya Rasulullah, dan kini Ia berhak menerima yang mana ia suka. (HR. Buchary dan Muslim).
Dikurangi sebagian dari hutangnya atau diminta dengan cara yang lunak dan baik. Dan Allah telah melarang kami mempergunakan nama Allah untuk menghalangi berbuat kebaikan dalam ayat : “JANGANLAH KAMU MENJADIKAN NAMA ALLAH, SEBAGAI PENGHALANG DI DALAM SUMPAHMU TIDAK AKAN BERBUAT KEBAIKAN, DAN TAQWA ATAU MENDAMAIKAN DI ANTARA SESAMA MANUSIA”.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 251.
Dikurangi sebagian dari hutangnya atau diminta dengan cara yang lunak dan baik. Dan Allah telah melarang kami mempergunakan nama Allah untuk menghalangi berbuat kebaikan dalam ayat : “JANGANLAH KAMU MENJADIKAN NAMA ALLAH, SEBAGAI PENGHALANG DI DALAM SUMPAHMU TIDAK AKAN BERBUAT KEBAIKAN, DAN TAQWA ATAU MENDAMAIKAN DI ANTARA SESAMA MANUSIA”.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 251.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar