"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 02 Agustus 2015

Pasca Pembakaran Karaya Village

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Dikamarnya Chris Lightfellow lelap dalam pingsannya dan bermimpi masa kanak-kanaknya yang indah hingga pertempuran yang pernah dilewati penuh dengan darah pembunuhan. Di luar pintu kamarnya para komandan yang mendampinginya setiap peperangan menunggu penuh kecemasan. 
Sementara itu di ruang Dewan Konselor Zexen terjadi perdebatan sengit antara Dewan Konselor dengan sir Salome yang pada intinya telah terjadi kebocoran pergerakan rahasia pasukan Chris Lightfellow dan Dewan Konselor tengah bermain-main dengan menangkap utusan gencatan senjata Grassland.
Dan di Lizard Village, Lucia dan para petinggi Karaya serta beberapa penduduk mencari perlindungan di desa ini. Mereka sama-sama tengah berduka, Karaya kehilangan desa yang nyaman dan Suku Lizard kehilangan Zepon sang pemimpin. Mereka sama-sama mencurigai adanya keganjilan disetiap kejadian gencatan senjata.
Sementara Hugo dan kawan-kawan diajak suku Lizard yang menolong mereka untuk tinggal di wilayah Lizard. Sepanjang perjalanan mereka mengendus adanya keganjilan dalam peristiwa pembakaran Karaya Village.
Akhirnya Hugo bertemu juga dengan ibunya, Lucia. Dan merekasaling melepas rindu. Kepada ibunya ia menanyakan keberadaan Luce dan setelah bertemu ia serahkan gelang penanda Lulu sebagai anggota suku Karaya kepada Luce dan lemaslah ia, tangispun pecah dalam goa suku Lizard.
Di luar Karaya Village the Flame Champion dan Aila tengah makan siang, tetapi nampaknya hanya Ace dan Joker saja yang lahap dengan menu ular dan kalajengking bakar. Joker bertanya kepada Aila tentang yang dilakukannya saat Karaya Village terbakar. "Dengan menyentuh tanah aku mendengar suara bumi, banyak jeritan, kemarahan, kesedihan, suara hewan dan suara api", jawab Aila. "Tetapi ada satu suara yang berbeda, suara tawa laki-laki yang mengerikan", lanjut Aila.
Ace meledek bahwa itu bohong. Tiba-tiba Aila menunjuk ke suatu arah bahwa mereka tengah diawasi dan seketika rombongan hewan-hewan aneh menyerbu. Dengan sigap the Flame Champion menghabisi makhluk-makhluk aneh tersebut.
Untuk mengetahui siapa pembunuh sudara-saudaranya dari suku Karaya, Aila memutuskan ikut perjalanan the Flame Champion. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 2, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar