Sejumlah pemukim ilegal Yahudi membakar pohon zaitun, sawah dan lahan pertanian milik warga Palestina Ahad (2/8/2015) lalu. Hal itu mereka lakukan usai gagal membakar sebuah rumah di desa El-Mughier, timur Ramallah di Tepi Barat terjajah.
Sejumlah saksi mata mengungkapkan pada Quds Press bahwa segerombol pemukim ilegal Yahudi datang dari salah satu permukiman Yahudi di dekat desa El-Mughier dan coba membakar sebuah rumah. Mereka melarikan diri saat aksi mereka tertangkap basah oleh penduduk desa. Saat mereka dikejar penduduk desa, pasukan penjajah Zionis datang dan mulai menembakkan gas airmata dan peluru karet untuk “menyelamatkan” para pemukim ilegal Yahudi yang melarikan diri.
Saksi mata juga mengatakan, terjadinya bentrokan antara pemuda setempat dan pasukan penjajah dimanfaatkan oleh para pemukim ilegal Yahudi untuk membakar puluhan pohon zaitun di Al-Rufid. “Lebih dari 50 pohon zaitun habis terbakar.” Pasukan penjajah juga menyerang dan memukuli tiga pemuda Palestina dari El-Mughier, kemudian menangkap dan membawa mereka ke tempat yang tak diketahui. Sejumlah warga juga menderita luka dan sesak nafas akibat gas airmata.
Tepi Barat kini sedang dalam kondisi tegang usai para pemukim Yahudi membakar bayi Ali Saad Dawabsheh dalam serangan pembakaran di dekat Nablus, Jum’at (31/7) lalu.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha).
Sejumlah saksi mata mengungkapkan pada Quds Press bahwa segerombol pemukim ilegal Yahudi datang dari salah satu permukiman Yahudi di dekat desa El-Mughier dan coba membakar sebuah rumah. Mereka melarikan diri saat aksi mereka tertangkap basah oleh penduduk desa. Saat mereka dikejar penduduk desa, pasukan penjajah Zionis datang dan mulai menembakkan gas airmata dan peluru karet untuk “menyelamatkan” para pemukim ilegal Yahudi yang melarikan diri.
Saksi mata juga mengatakan, terjadinya bentrokan antara pemuda setempat dan pasukan penjajah dimanfaatkan oleh para pemukim ilegal Yahudi untuk membakar puluhan pohon zaitun di Al-Rufid. “Lebih dari 50 pohon zaitun habis terbakar.” Pasukan penjajah juga menyerang dan memukuli tiga pemuda Palestina dari El-Mughier, kemudian menangkap dan membawa mereka ke tempat yang tak diketahui. Sejumlah warga juga menderita luka dan sesak nafas akibat gas airmata.
Tepi Barat kini sedang dalam kondisi tegang usai para pemukim Yahudi membakar bayi Ali Saad Dawabsheh dalam serangan pembakaran di dekat Nablus, Jum’at (31/7) lalu.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar