"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi". (QS. Al-Qashshash : 77)
Ayat ini bukan bermakna agar kita membagi dunia-akhirat 50%-50%, sebagaimana yang disampaikan banyak orang "kita itu harus seimbang antara dunia-akhirat, jadi jangan pahala terus, sekali-kali dosa", ini justru menyesatkan hehe.....
Tapi ayat diatas justru bermakna agar kita menjadikan semua kenikmatan dunia yang boleh kita nikmati sebagai bagian untuk menggapai akhirat, dan jangan menyibukkan diri dalam hal-hal yang tidak bermanfaat.
Nah, berbicara tentang aktivitas manusia, ada 5 saja hukumnya :
Ayat ini bukan bermakna agar kita membagi dunia-akhirat 50%-50%, sebagaimana yang disampaikan banyak orang "kita itu harus seimbang antara dunia-akhirat, jadi jangan pahala terus, sekali-kali dosa", ini justru menyesatkan hehe.....
Tapi ayat diatas justru bermakna agar kita menjadikan semua kenikmatan dunia yang boleh kita nikmati sebagai bagian untuk menggapai akhirat, dan jangan menyibukkan diri dalam hal-hal yang tidak bermanfaat.
Nah, berbicara tentang aktivitas manusia, ada 5 saja hukumnya :
- Wajib, yaitu yang berpahala dilakukan dan dosa bila ditinggalkan,
- Sunnah, yaitu yang berpahala dilakukan dan tak dosa bila ditinggalkan,
- Mubah, yaitu yang tidak mengapa apakah dilakukan atau tidak,
- Makruh, yaitu tak dosa bila dilakukan tapi berpahala jika ditinggalkan,
- Haram, yaitu dosa bisa dilakukan dan berpahala jika ditinggalkan.
Nah, pilihan Muslim hanya yang Wajib, memperbanyak Sunnah, sesekali yang Mubah, jauhi yang Makruh dan tinggalkan yang Haram.
Hijab Alila 20 Mei 2015 M, 15 : 53 WIB.
Hijab Alila 20 Mei 2015 M, 15 : 53 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar