"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 05 Agustus 2015

I’tikaf

Ibn Umar r.a. berkata : Adalah Rasulullah s.a.w. melakukan i’itikaf di masjid pada hari-hari sepuluh yang akhir bulan Romadlon. (HR. Buchary dan Muslim).

‘Aisyah r.a. berkata : Adanya Rasulullah s.a.w. ber’itikaf pada malam-malam sepuluh yang akhir bulan Romadlon hingga wafat, kemudian dilanjutkan kelakuan itu oleh isteri-isterinya. Sepeninggal Nabi s.a.w.
(HR. Buchary dan Muslim).

Abu Hurairah r.a. berkata : Adanya Nabi s.a.w. beri’tikaf pada tiap bulan Romadlon sepuluh hari, dan pada tahun di mana ia meninggal padanya ia i’tikaf dua puluh hari. (HR. Buchary).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 259.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar