Pantai Maron senja hari |
Setelah membayar tiket Pantai Maron sebesar Rp. 5.000,- dan memarkirkan kendaraan TravelNusa (Traveler Nusantara) berpetualang menikmati pantai, pantai Maron ini cukup landai, berombak ringan dan cenderung aman untuk berenang termasuk anak kecil, apalagi 1 kilometer lebih dari bibir pantai sepertinya tengah diurug tanah TravelNusa (Traveler Nusantara) belum dapat info untuk apa pengurugan tersebut.
Tak usah kuatir kelaparan atau kehausan di berwisata di pantai Maron, karena berjajar warung-warung dari timur sampai ke barat, banyak kamar mandi ganti sehabis berenang di pantai. Saat TravelNusa (Traveler Nusantara) berkunjung jarak bibir pantai ke jajaran warung hanya tersisa sekitar 5 meteran saja yang bisa dipergunakan untuk beraktivitas. Namun begitu, Pantai Maron masih bisa digunakan bermain kejar-kerjaan, atau membuat rumah dari pasir pantai yang berwarna kehitaman. Dan tetaplah berhati-hati karena banyak berserakan sampah-sampah makanan dan minuman kemasan, jaga-jaga ada belingnya :D
Tak usah kuatir kelaparan atau kehausan di berwisata di pantai Maron, karena berjajar warung-warung dari timur sampai ke barat, banyak kamar mandi ganti sehabis berenang di pantai. Saat TravelNusa (Traveler Nusantara) berkunjung jarak bibir pantai ke jajaran warung hanya tersisa sekitar 5 meteran saja yang bisa dipergunakan untuk beraktivitas. Namun begitu, Pantai Maron masih bisa digunakan bermain kejar-kerjaan, atau membuat rumah dari pasir pantai yang berwarna kehitaman. Dan tetaplah berhati-hati karena banyak berserakan sampah-sampah makanan dan minuman kemasan, jaga-jaga ada belingnya :D
Setelah melewati Sunset jam 17.15 WIB TravelNusa (Traveler Nusantara) memutuskan meninggalkan lokasi dengan perhitungan perjalanan dari pantai Maron ke areal Bandara Ahmad Yani akan di temani kegelapan, karena tidak ada penerangan jalan selain cahaya lampu dari motor TravelNusa (Traveler Nusantara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar