Ibn Mas’ud r.a. berkata : Adalah Nabi s.a.w. jika sore membaca : Amsaina wa amsal mulku lillahi, walhamdu lillahi la ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai’in qodir, robbi as’aluka khoiro ma fi hadzihillailati wa khoiro ma ba’daha wa a’udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailati wa syarri ma ba’daha, robbi a’udzu bika minal kasali wa su’il kibari a’udzu bika min adzabin finnaar wa ‘adzabin filqobri. Dan jika pagi mengganti kalimat : Amsaina dengan kalimat Ashbahna wa ash bahal mulku lillahi. (HR. Muslim).
Artinya :
Kami telah berada di waktu sore, kekuasaan penuh di tangan Allah dan pujian bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah yang maha Esa dan tidak bersekutu, bagi-Nya semua kekuasaan dan pujian, dan Ia atas segala sesuatu maha berkuasa. Tuhanku saya mohon kepadamu kebaikan malam ini dan yang sesudahnya, dan saya berlindung dengan Engkau dari bahaya malam ini dan yang sesudahnya. Tuhanku saya berlindung dengan Engkau dari malas dan bahaya tua, dan dari neraka dan siksa kubur, jika pagi mengganti kata; sore dengan kata; pagi.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 358-359.
Artinya :
Kami telah berada di waktu sore, kekuasaan penuh di tangan Allah dan pujian bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah yang maha Esa dan tidak bersekutu, bagi-Nya semua kekuasaan dan pujian, dan Ia atas segala sesuatu maha berkuasa. Tuhanku saya mohon kepadamu kebaikan malam ini dan yang sesudahnya, dan saya berlindung dengan Engkau dari bahaya malam ini dan yang sesudahnya. Tuhanku saya berlindung dengan Engkau dari malas dan bahaya tua, dan dari neraka dan siksa kubur, jika pagi mengganti kata; sore dengan kata; pagi.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 358-359.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar