"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 28 April 2013

SUMPAH DAN NADZAR (14)

Dari Tsabit bin Dohak r.a. ia berkata; Di zaman Rasulullah s.a.w. ada seorang laki-laki bernadzar hendak menyembelih unta (berkurban) di Buwanah, lalu ia menghadap kepada Rasulullah s.a.w. dan menanyakan hal itu. Maka beliau bertanya; “Adakah di tempat itu berhala yang disembah-sembah? Katanya : “Tidak ada”. Beliau bertanya lagi : “Adakah di waktu itu suatu hari raya di antara hari-hari raya mereka?” Katanya. “Tidak ada”. lalu beliau bersabda : “Penuhilah nadzarmu, dan tidak boleh dipenuhi suatu nadzar yang ma’shiyat kepada Allah, juga dengan memutuskan silaturrahmi dan dengan perkara yang tidak dimiliki, oleh Abu Daud dan Tabrany, dan ini adalah lafadhnya, dan hadits ini sanadnya shahih, dan juga mempunyai syahid dari hadits Kardam riwayat Ahmad.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Aimam Wan Nudzur, halaman 507-508.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar