Dari Ibnu ‘Abbas r.a. ia berkata; Sa’ad bin Ubadah minta fatwa kepada Rasulullah s.a.w. tentang nadzar ibunya yang meninggal dunia sebelum menunaikan nadzarnya, beliau bersabda; “Tunaikanlah (laksanakanlah) olehmu untuk ibumu”. Muttafaq ‘alaih.
Ia bernadzar hendak memerdekakan hamba, tapi keburu meninggal dunia, maka Rasülullah menyuruh memerdekakan hamba kepada anaknya untuk melunasi nadzar ibunya.
-------------------------------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Aimam Wan Nudzur, halaman 507.
Ia bernadzar hendak memerdekakan hamba, tapi keburu meninggal dunia, maka Rasülullah menyuruh memerdekakan hamba kepada anaknya untuk melunasi nadzar ibunya.
-------------------------------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Aimam Wan Nudzur, halaman 507.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar