"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 23 April 2015

Pilika

Suikoden 2. Pilika adalah salah satu karakter yang membuat sisi emosional GensoSuikoden 2 sangat terasa. Sebagai anak perempuan dari Marx dan Joanna yang tumbuh di keluarga yang sangat mencintainya, Pilika begitu manis, ceria dan tumbuh menjadi anak yang baik dan rajin menabung. Masih ingatkah kalian ketika ia mengumpulkan uang untuk memberi sebuah kejutan berupa dompet di hari ulang tahun ayahnya? Namun, serangan kejam Luca Blight ke Toto Village membuat rencananya gagal dan menjadikan Pilika yatim piatu. Ia harus melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kedua orang tuanya dibantai dengan kejam. Pilika kemudian ikut dengan Jowy Atreides yang sebelumnya telah dikenalnya. Saat itu Jowy Atreides ditemukan oleh ayahnya terhanyut disungai sebelah barat Toto Village, setelah melarikan diri dari ancaman pembunuhan dan kejaran Kapten Rowd dan pengawalnya, dan bergabung dengan gerombolan pimpinan Viktor dan Flik.
Ketika Jowy Atreides memutuskan untuk mengambil peran yang bertolak belakang dengan Hero Genkaku, Pilika memutuskan untuk ikut dalam asuhan Jowy Atreides. Ada yang masih ingat bagaimana ia dengan setia menunggu kepulangan Jowy Atreides di pintu gerbang Muse City setiap sore, saat Hero Genkaku dan Jowy Atreides mendapat tugas misi mata-mata di perbatasan Muse City dan Higland menjelang kejatuhan Muse City ke tangan Higland? Dan menjelang kejatuhan Higland di L'Renouille, Jowy Atreides dan istrinya, Jillia Blight mengadopsi Pilika menjadi anak mereka.
Bayangkan jika tanpa Pilika, mungkin GensoSuikoden 2 tidak akan menghasilkan kesan yang mendalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar