Menara Galata (Galata Kulesi dalam Bahasa Turki) adalah sebuah menara batu abad pertengahan di distrik Galata Istanbul, Turki. Menara ini terletak dibagian utara Tanduk Emas. Menara Galata juga merupakan Salah satu landmark kota yang paling mencolok, tinggi kerucut silinder tertutup yang mendominasi langit dan affords vista panorama kota Istanbul Lama dan sekitarnya. Tinggi menara ini adalah 66 meter dengan diameter 16 meter.
Pada mulanya Menara ini didirikan untuk menara pengawas pertahanan kota, tetapi tahun 1717 Ottoman mulai menggunakan menara untuk melihat sumber kebakaran di kota. Pada 1794, pada masa pemerintahan Sultan Selim III, atap menara terbuat dari timah dan kayu, dan tangga rusak parah akibat kebakaran. Api merusak bangunan itu pada tahun 1831. Pada tahun 1875, saat terjadi badai, atap berbentuk kerucut di bagian atas bangunan itu hancur. Pada 1965-1967, selama Republik Turki, topi kerucut asli direstorasi pada akhir tahun 1960-an, interior kayu menara digantikan oleh struktur beton dan itu dikomersialisasikan dan dibuka untuk umum. (Wikipedia)
Menara Galata ini menjadi saksi keajaiban taktik perang Muhammad Al-Fatih yang terinspirasi taktik perang Rasulullah saw, element of surprise. Bagaimana 72 kapal perang bisa melalui bukit setinggi 60 meter dengan jarak 1.5 km, dengan takbir dan tahlilnya. Semua itu terjadi pada 22 Mei 1453, taktik terbaik oleh Panglima terbaik.
Pada mulanya Menara ini didirikan untuk menara pengawas pertahanan kota, tetapi tahun 1717 Ottoman mulai menggunakan menara untuk melihat sumber kebakaran di kota. Pada 1794, pada masa pemerintahan Sultan Selim III, atap menara terbuat dari timah dan kayu, dan tangga rusak parah akibat kebakaran. Api merusak bangunan itu pada tahun 1831. Pada tahun 1875, saat terjadi badai, atap berbentuk kerucut di bagian atas bangunan itu hancur. Pada 1965-1967, selama Republik Turki, topi kerucut asli direstorasi pada akhir tahun 1960-an, interior kayu menara digantikan oleh struktur beton dan itu dikomersialisasikan dan dibuka untuk umum. (Wikipedia)
Menara Galata ini menjadi saksi keajaiban taktik perang Muhammad Al-Fatih yang terinspirasi taktik perang Rasulullah saw, element of surprise. Bagaimana 72 kapal perang bisa melalui bukit setinggi 60 meter dengan jarak 1.5 km, dengan takbir dan tahlilnya. Semua itu terjadi pada 22 Mei 1453, taktik terbaik oleh Panglima terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar