Hati yang keras tak tersentuh saat mendaras Al-Qur'an, hati yang keras tampak dalam perbuatan dan lisan.
Hati yang lembut bertambah takut saat membaca Al-Qur'an, hati yang lembut bagi istri dan anak jelas membahagiakan.
Akal yang selamat bertambah taat saat menelaah Al-Qur'an, akal yang selamat selalu akan hadirkan pencerahan.
Akal yang mulia beroleh karunia dengan Al-Qur'an, akal yang mulia tenang dalam berbuat santun dalam lisan.
Tiada sia-sia kata-kata yang dimuati Al-Qur'an, tiada dusta bila berdasar sabda Nabi junjungan.
Semua perkataan manusia pada hakikatnya adalah mudharat, jauh dari kebenaran selama tidak menetapi syariat.
Perbanyak pelajari Al-Qur'an dan Hadits setiap masa, karena lisan hanya mengeluarkan yang tersimpan dalam kepala.
Dengan Al-Qur'an dan Hadits, bicaranya manfaat diamnya taat, jauh dari Al-Qur'an dan Hadits, bicaranya mudharat diamnya khianat.
(Ustadz Felix Siauw, 03 Nopember 2014 jam 8:59 WIB)
Hati yang lembut bertambah takut saat membaca Al-Qur'an, hati yang lembut bagi istri dan anak jelas membahagiakan.
Akal yang selamat bertambah taat saat menelaah Al-Qur'an, akal yang selamat selalu akan hadirkan pencerahan.
Akal yang mulia beroleh karunia dengan Al-Qur'an, akal yang mulia tenang dalam berbuat santun dalam lisan.
Tiada sia-sia kata-kata yang dimuati Al-Qur'an, tiada dusta bila berdasar sabda Nabi junjungan.
Semua perkataan manusia pada hakikatnya adalah mudharat, jauh dari kebenaran selama tidak menetapi syariat.
Perbanyak pelajari Al-Qur'an dan Hadits setiap masa, karena lisan hanya mengeluarkan yang tersimpan dalam kepala.
Dengan Al-Qur'an dan Hadits, bicaranya manfaat diamnya taat, jauh dari Al-Qur'an dan Hadits, bicaranya mudharat diamnya khianat.
(Ustadz Felix Siauw, 03 Nopember 2014 jam 8:59 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar