"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 25 Desember 2016

Padang Rumput Pencerahan

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Hugo menenangkan dirinya di padang rumput pinggir kota tak jauh dari benteng Budehuc. Dibiarkannya kenangan rune dan pemiliknya terdahulu menyusup dalam relung pikirnya.
Caesar Silverberg akhirnya menemukan tempat favorit Hugo merenung. Dan Caesar Silverberg kembali mengingatkan bahwa antara dirinya dan Hugo harus saling mempercayai, saling berbagi apa yang tengah dipikirkan. Hugo pun menyadari kekeliruannya dan meminta ma'af.
Saat mereka saling berbagi, tiba-tiba langit gelap, awan berbentuk cincin berputar-putar dan disambut kilatan petir menari-nari diatas tempat upacara dekat perkampungan klan Lizard. Pertanda upacara penyatuan rune yang di kuasai Luc sudah dimulai.
Di benteng Budehuc, penduduk berhamburan melihat fenomena alam yang aneh tersebut. Geddoe kemudian meminta tentara dan penduduk dikumpulkan. Di tengah lapangan Chris Lightfellow mengangkat tangannya dan luka-luka yang diderita tentara dan penduduk pun sembuh seketika.
Dengan nada lirih, Geddoe berkata kepada Chris Lightfellow : "Seperti itulah Wyatt menyelamatkan teman-teman kami yang terluka. Entah sudah berapa kali kami ditolong Wyatt dengan cara seperti itu. Tapi dia sudah tiada. Kalau kau putri Wyatt, maukah engkau memberikan bantuan seperti sosok Wyatt yang kami kenal?"
Chris Lightfellow hanya tersenyum menanggapinya. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 10, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar